Panduan memilih produk perawatan kulit bayi sensitif
Ada berbagai jenis produk perawatan kulit bayi seperti
sabun, losion pelembap, baby oil, salep ruam popok, tisu basah dan bedak yang
mudah ditemukan di toko-toko. Namun untuk kulit bayi yang sensitif, tidak semua
produk tersebut cocok untuk kulitnya. Untuk itu, sebelum mengaplikasikan produk
tersebut ke kulit bayi, sebaiknya Anda membaca label pada kemasan produk dengan
teliti.
Orangtua tidak boleh sembarangan memilih produk perawatan
kulit bayi. Pertama, pastikan dulu bahwa produk tersebut memang diformulasikan
khusus untuk kulit bayi. Produk perawatan kulit khusus bayi biasanya minim
kandungan zat kimia keras yang bisa mengeringkan kulitnya. Produk-produk khusus
bayi juga dirancang khusus untuk melindungi keseimbangan alami kulit bayi serta
mempertahankan lapisan pelindung kulit terluar.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih produk
perawatan kulit bayi sensitif, yaitu:
1. Lihat kandungan produk
Bebas phthalate dan paraben. Produk perawatan kulit bayi
yang mengandung zat aditif phthlate dan paraben harus dihindari. Sebab kedua
zat ini dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan eksim pada kulit bayi.
Penelitian membuktikan bahwa phthalate dan paraben berpotensi mengubah kadar
hormon dalam tubuh setelah diserap kulit.
Bebas alkohol. Dilansir dari Baby Center, walaupun ada beberapa
alkohol seperti fatty alcohol tidak memiliki efek pada kulit bayi, sebenarnya
alkohol hanya diperuntukkan pada produk perawatan kulit orang dewasa. Alkohol
dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit bayi. Maka sebaiknya memilih produk
perawatan kulit bayi yang bebas alkohol.
Hindari produk sabun antibakteri. Meskipun Anda cemas dengan
kuman atau bakteri yang menempel pada kulit bayi. Memilih sabun antibakteri
sebenarnya tidak dibutuhkan oleh bayi. Bahan kimia tambahan yang terdapat pada
sabun antibakteri, yaitu triclosan dikhawatirkan akan mengiritasi kulit bayi
yang sensitif.
Bebas pewangi dan pewarna. Produk yang menggunakan bebas
pewangi dan tidak berwarna tidak akan menyebabkan reaksi alergi pada kulit
bayi. Bila kulit bayi Anda kering atau memiliki eksim, semua produk yang
mengandung pewangi akan mengiritasi dan memperburuk kondisi kulit. Biasanya
produk yang melabelkan kata “wangi” menggunakan bahan kimia tambahan dalam
membuat aroma.
Sesuai dengan pH kulitnya. Beberapa minggu setelah
dilahirkan, permukaan kulit bayi berubah dari pH yang mendekati netral menjadi
pH 5,5. Untuk itu, pilih produk perawatan kulit yang mendekati tingkat pH kulit
bayi yang tidak akan menganggu lapisan kulit. Namun, seringkali produk
perawatan kulit bayi sensitif tidak memberika label yang tepat. Selama kulit
tidak kering atau terkelupas ketika memakainya, pH produk berati tidak
bermasalah.
2. Cek kondisi kemasan
Bila kandungan produk sudah sesuai, Anda harus melihat
kembali keadaan produk. Apakah terdapat cacat atau tidak. Kemudian, perhatikan
tanggal kedaluwarsa produk. Bila tanggalnya sudah lewat atau hampir habis,
sebaiknya beli yang baru.
3. Lihat aturan pakai dan label peringatan
Penting untuk Anda membaca aturan pemakaian pada kemasan
produk. Biasanya beberapa produk menyertakan lembaran aturan pemakaian secara
terpisah, bukan hanya pada kotak kemasan. Ini mencegah terjadinya salah cara
pemakaian atau pemakaian produk yang berlebihan.
Sebelum digunakan ke kulit bayi, sebaiknya tes dulu pada
kulit bayi. Caranya oleskan sedikit produk pada area tangannya, kemudian tunggu
hingga beberapa jam. Jika muncul ruam atau gatal, kemungkinan produk tersebut
tidak cocok untuk kulit bayi Anda.
Baiknya gunaka jenis krim alami yang lembut seperti PUPUCIPURE NATURAL HONEY BABY BALM. Kandungan moringa extract, madu organic, minyak zaitun dan beberapa bahan herbal lainnya sangat lembut dan nyaman di kulit bayi, yang sensitif sekalipun.