Gejala kenapa masuk
angin mudah terjadi pada bayi
Masuk angin pada bayi biasanya disertai dengan beberapa
gejala berikut.
1. Bayi menangis
Masuk angin membuat perut si kecil tak nyaman. Bayi
cenderung menangis selama berjam-jam hingga seharian. Ini biasa terjadi pada
bayi yang baru lahir dan memiliki sistem pencernaan yang belum matang. Jika hal
ini terjadi setiap hari dan tak kunjung membaik, ada baiknya Anda konsultasikan
ke dokter anak.
2. Bayi rewel
Bila si kecil terlihat ceria ketika diajak bercanda atau
bermain, tapi kini ia cenderung kesal dan rewel, bisa jadi ini gejala masuk
angin. Gas yang terjebak di dalam sistem cerna membuatnya lebih rewel.
3. Wajahnya memerah
Masuk angin pada si kecil juga ditandai dengan merahnya
wajah bayi saat ia menangis. Selain itu, bayi juga dapat menangis menjerit
seperti ia sedang mengalami rasa sakit.
4. Tidak cukup tidur dan tidak nafsu makan
Karena rasa sakitnya yang menyerang kapan saja, membuat bayi
terus menerus gelisah dan menangis. Ini menyebabkan waktu tidurnya juga
terganggu. Pada bayi yang masuk angin, nafsu makannya pun berkurang.
5. Gelisah dan tidak nyaman
Anda bisa melihat perubahan sikap yang dialami bayi. Ia
menunjukkan ketidaknyamanannya dengan menggeliat, melengkungkan punggung atau
meringkuk karena menahan rasa sakit. Selain itu, kakinya terangkat hingga ke
dada, terutama saat ia sedang rewel.
Penyebab masuk angin pada si kecil
Ketika bayi buang angin tentu disertai perasaan lega
setelahnya. Namun, kondisinya berbeda ketika bayi mengalami masuk angin. Gas
yang terjebak terjadi ketika anak belum memiliki sistem pencernaan yang matang
dan ada udara tertelan saat ia sedang menyusu.
Berikut penyebab
mengapa masuk angin bisa terjadi pada bayi.
1. Terlalu banyak menelan angin
Masuk angin pada bayi disebabkan karena ia menyusu dengan
cara yang tidak tepat. Posisi mulut bayi tidak menempel pada puting dan areola,
sehingga saat mengisap ASI, ada udara yang ikut masuk ke dalam tubuhnya.
2. Terlalu sering menangis
Terlalu sering menangis membuat angin masuk ke dalam perut
bayi, Mungkin sulit mengetahui apakah bayi menangis karena ada gas pada
perutnya atau menangis menyebabkannya masuk angin. Alangkah baiknya untuk
menenangkan bayi sesegera mungkin saat ia mulai menangis.
3. Tidak cocok dengan susu atau MPASI
Kemungkinan lainnya, masuk angin pada bayi disebabkan
ketidakcocokan MPASI atau susu formula. Sehingga sistem pencernaan si kecil
mengalami gangguan, menghasilkan banyak gas, dan membuat perut kembung.
4. Sistem pencernaan belum matang
Sistem pencernaan bayi yang belum matang masih belajar untuk
mencerna makanan. Seiring berjalannya waktu sistem pencernaan si kecil akan
beradaptasi dalam mencerna makanan. Bayi lebih sering mengeluarkan gas
dibandingkan orang dewasa.
Tenang saja, begini cara mengatasi masuk angin pada bayi
Setelah mengetahui gejala dan penyebabnya, ada beberapa cara
yang bisa dilakukan untuk mengatasi masuk angin pada bayi. Coba ambil langkah
di bawah ini sebagai solusi meredakan gejala ketika si kecil masuk angin.
1. Menggerakkan kakinya
Cobalah untuk merebahkan bayi pada permukaan datar dan
naikkan kakinya. Ayunkan kakinya dengan gerakan seperti mengayuh sepeda untuk
membantu mengeluarkan gas yang terjebak dan meredakan gejala masuk angin pada
si kecil.
2. Menaikkan posisi kepala
Untuk menyingkirkan gas di dalam perut bayi, Anda bisa
menaikkan posisi kepalanya sedikit lebih tinggi dari perutnya untuk membantu
bayi bersendawa. Selain itu, sendawa juga mencegah bayi kolik.
3. Pijat perutnya
Anda bisa memijat perutnya untuk mengatasi masuk angin.
Pijat lembut perut bayi dengan gerakan searah jarum jam atau berlawanan.
Perhatikan reaksi bayi untuk mengetahui apakah tekanan pijatan yang Anda
berikan terlalu kuat atau cukup.
4. Buat bayi bersendawa
Buat bayi bersendawa dengan menggosok atau menepuk
punggungnya secara lembut. Cara ini bisa mengatasi masuk angin dan membuat gas
yang terjebak keluar dari perutnya.
Anda bisa memijat bayi menggunakan PUPUCI CAJUPUT OIL HERBALyang khusus diformulasikan untuk anak-anak. Memberi efek hangat yang nyaman. Ditambah
herbal organic yang sengaja diracik untuk meningkatkan imunitas tubuh anak.