Bunda, tidak perlu khawatir jika rambut si kecil tipis
karena faktor genetik dari Ayah dan Bunda. Dengan mengoptimalkan faktor gizi,
lingkungan, dan perawatan, rambut si kecil bisa tetap tumbuh lebat, sehat, dan
kuat. Yuk, kuti caranya seperti berikut ini!
1. Berikan makanan dengan gizi yang membantu menyuburkan
& melebatkan rambut
Salah satu cara melebatkan rambut bayi adalah memberikan
nutrisi yang baik pada si kecil. Jika si kecil sudah mengonsumsi MPASI,
pastikan ia mendapatkan banyak protein sehat dari salmon, telur, dan bayam.
Asupan protein yang cukup dapat membantu rambut si kecil tumbuh dengan baik.
Vitamin B, C, dan E adalah jenis vitamin yang diperlukan untuk kesehatan
rambut.
Bunda bisa menyajikan kelengkapan vitamin tersebut dari
aneka sayur, buah-buahan, dan kacang-kacangan seperti jeruk, alpukat, wortel,
labu, ubi jalar, kacang almond, dan kacang kenari. Tidak boleh ketinggalan,
asupan si kecil juga harus mengandung cukup zat besi, yaitu antara 7-10 mg per
hari. Zat besi dapat menjaga rambut si kecil dari kerontokan. Mineral ini bisa
didapat antara lain dari hati ayam, beras merah, kentang, kacang hijau, dan
aprikot. Positifnya, makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral ini tak
hanya bermanfaat bagi kesehatan rambut bayi, tapi juga untuk tumbuh kembang
bayi.
2. Lindungi rambut si kecil
Panas dan kotoran bisa merusak dan menghambat pertumbuhan
rambut bayi. Jika Bunda hendak mengajak si kecil keluar rumah, pakaikan topi
atau penutup kepala yang bisa melindungi rambutnya dari terik matahari, debu,
dan polusi. Selain itu, pada usia bayi dan balita, Bunda sebaiknya tidak memakaikan
aksesories rambut yang berlebihan seperti ikat rambut atau jepit rambut yang
dapat membebani rambut si kecil. Pemakaian aksesories dalam waktu lama dapat
membuat rambut si kecil mudah rontok dan bertambah tipis. Tapi, sesekali Bunda
boleh memakaikan bando yang longgar dan tidak terlalu besar untuk mempercantik
tampilannya.
3. Gunakan produk perawatan rambut bayi yang tepat
Perawatan rambut harian yang perlu Bunda lakukan pada si
kecil di antaranya adalah mencuci rambutnya dengan sampo yang berformula
lembut, mengoleskan hair lotion, dan menyisir dengan baik, seperti Zwitsal
Natural Shampoo. Mencuci rambut si kecil secara teratur dapat membuat rambut
dan kulit kepalanya sehat dan membantu membersihkan sisik kepala.
Sedangkan mengoleskan hair lotion bermanfaat untuk
memberikan kelembapan alami pada rambut dan kulit kepala bayi agar rambutnya
tumbuh lebih tebal, hitam, bercahaya, dan lembut. Selanjutnya, rambut si kecil
pun akan lebih mudah disisir dan tidak kusut. Menyisir rambut bayi sebaiknya
dilakukan dengan perlahan dan mengikuti alur rambutnya. Bunda juga bisa memijat
kulit kepala bayi dengan minyak rambut bayi untuk menstimulasi peredaran darah
di kulit kepala yang akan menyehatkan akar rambut.
4. Rawat rambut bayi dengan lembut
Rambut dan kulit kepala bayi memang lebih sensitif
dibandingkan rambut dan kulit kepala orang dewasa. Karena itu, saat mencuci
rambut bayi, jangan terlalu keras memijat kulit kepalanya. Pijatan yang terlalu
keras bisa membuat rambutnya rontok. Selain itu, gunakan pula sisir atau sikat
rambut yang lembut dan bergigi jarang.Terlalu sering mengikat rambut bayi
dengan ikatan yang terlalu kencang juga bisa membuat rambut bayi menjadi
rontok. Jadi, rawat rambut bayi dengan hati-hati ya, Bunda.
Cara Melebatkan Rambut Bayi Berikut Ini Hanyalah Mitos
Salah satu cara melebatkan rambut bayi secara alami yang
populer dilakukan oleh banyak orang tua adalah mencukur rambut bayi beberapa
kali. Walaupun kebiasaan ini sudah jadi semacam pengetahuan umum banyak orang,
ternyata hal ini hanya mitos, Bunda. Tidak ada korelasi antara mencukur rambut
bayi dengan tebalnya rambut bayi. Pada akhirnya, genetik atau faktor keturunan
merupakan salah satu faktor utama yang menentukan tekstur, pertumbuhan, dan
warna rambut anak Bunda.
Tips yang telah yang telah disebutkan di atas merupakan cara
alami melebatkan rambut pada bayi yang bisa Bunda coba pada si kecil secara
rutin. Tapi kalau ternyata rambut kecil tetap tipis atau si kecil tetap botak,
Bunda tak perlu terlalu khawatir. Rambut bayi biasanya akan terus tumbuh dan
menebal hingga saat dia berusia 3 tahun. Saat bayi baru berusia beberapa bulan,
biasanya bayi akan kehilangan rambutnya sebagai akibat dari perubahan hormon
sejak kelahirannya.
Tekstur dan warna rambut bayi juga masih akan berubah,
misalnya rambut bayi yang lurus saat lahir bisa berubah menjadi keriting saat
dia berusia beberapa bulan. Yang penting adalah memastikan si kecil sehat,
aktif, dan tumbuh dengan optimal. Jadikan kebiasaan mandi atau merawat rambut
bayi sebagai kesempatan untuk membangun ikatan yang kuat antara si kecil dan
Bunda. Semoga si kecil tumbuh dengan sehat dan optimal ya, Bunda!
Untuk perawatan tambahan Bunda bisa menggunakan PUPUCI SERUM PERTUMBUHAN RAMBUT untuk menutrisi rambut dan akar bayi dan anak-anak secara alami.